BeritaIDN, PACITAN-Pemerintah pusat menyiapkan Pacitan sebagai salah satu daerah perluasan program Sekolah Rakyat (SR). Mulai 2026, jenjang SR di kabupaten ini tak hanya SMA, tetapi akan bertambah hingga SD dan SMP.
Kepala Dinas Sosial Pacitan, Heri Setijono, menyebut perluasan itu sejalan dengan rencana pembangunan fisik SR yang kini memasuki tahap lelang oleh pemerintah pusat.
“Proses pembangunan dimulai awal 2026. Sekarang sudah masuk lelang dan semua ditangani pusat,” kata Heri, Jumat (7/11/2025).
Ia menegaskan peran daerah hanya menyiapkan lahan, sementara seluruh proses teknis dari gambar hingga pelaksanaan dikerjakan kementerian terkait.
“PU dan Kemensos sudah rakor di Bali. Kami hanya menyediakan lahannya,” ujarnya.
Saat ini Pacitan sudah memiliki dua SR jenjang SMA (SRMA) yang tetap beroperasi sambil menunggu pembangunan lanjutan.
“Pembelajaran tetap jalan, tahun depan juga lanjut,” ucapnya.
Menurut Heri, konsep pengelolaan SR ke depan masih menunggu arahan pusat, termasuk kemungkinan penyatuan seluruh SR dalam satu manajemen setelah gedung baru selesai.
“Nantinya apakah digabung atau dipusatkan, kami menunggu arahan lebih lanjut,” katanya.
Dinsos Pacitan mulai menyiapkan langkah awal agar perluasan jenjang bisa berjalan mulus. Koordinasi dengan OPD, kecamatan, hingga desa bakal dilakukan untuk memastikan sasaran siswa terpenuhi.
“Kami sudah mulai menyusun rencana dan akan koordinasi lintas sektor. Begitu bangunan rampung, penerimaan siswa bisa langsung jalan,” tegas Heri. (*)
